Cara Membuat Yoghurt
Yogurt yang dikenal sebagai makanan ringan penurun berat badan juga sangat disukai semua kalangan, sehingga tidak hanya dikonsumsi ketika diet saja. Yogur yang dibuat dari olahan susu hasil fermentasi memang sangat pas untuk menjadi makanan bagi Anda yang tengah berdiet, karena makanan ringan ini mengandung banyak vitamin B, protein, mineral dan serat yang sangat baik untuk tubuh. Asam laktat yang dihasilkan dari fermentasi gula susu berperan pada protein susu dalam menghasilkan tekstur gel serta aroma unik pada yogurt. Yogurt mempunyai banyak varian rasa, baik yang rasa buah, alamu, vanilla, maupun rasa coklat. Tidak hanya itu saja, yogurt juga diolah menjadi beraneka jenis makanan maupun minuman sehat.Walaupun yogurt diolah dari susu, namun bagi Anda yang alergi akan susu tetap bisa mengkonsumsi yoghurt. Hal ini dikarenakan struktur laktosa dalam yoghurt yang sudah dirusak bakteri dalam proses fermentasi. Tidak hanya baik untuk pencernaan, yoghurt pun diyakini menurunkan kadar kolesterol pada darah apabila dikonsumsi dengan rutin setiap harinya. Biasanya, yogurt dijual pada swalayan maupun di supermarket dalam dua bentuk, yakni yoghurt plain (yogurt tanpa rasa) serta drink yoghurt (beraneka varian rasa).
Jenis susu yang akan dibuat menjadi yogurt tidak hanya dapat menggunakan susu sapi saja, namun Anda juga bisa menggunakan susu lain seperti susu kambing, kedelai, maupun unta. Yogurt sangat pas dinikmati dalam keadaan dingin dilengkapi dengan buah-buahan. Apabila Anda suka akan yogurt, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah dan dapat menentukan varian rasa sesuai dengan selera Anda. Untuk itu, Anda dapat mencoba beberapa langkah sederhana untuk membuat yogurt berikut ini.
Bahan:
- 1 liter susu murni
- 1/2 cangkir biang yoghurt atau yoghurt plain (yoghurt dengan kandungan bakteri hidup/bakteri probiotik)
- Tuanglah susu ke panic kemudian panaskan menggunakan api yang kecil dengan terus mengaduknya perlahan. Perhatikan pada saat proses pemanasan berlangsung, jangan sampai susu tersebut mendidih maupun hangus pada bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan proses pemanasan susu bermaksud untuk menjadikan struktur protein susu menjadi padat.
- Setelah Anda rasa cukup, maka angkat susu, dinginkan dengan cara mencelupkan panci dalam wadah besar berisi air dengan terus mengaduknya perlahan sampai temperatur susu 43o Celcius.
- Tuanglah yoghurt plain dalam panci dengan isi susu dan aduk dengan perlahan sampai tercampur rata seluruhnya.
- Pindahkanlah cairan susu yang bercampur yoghurt plain dalam wadah bersih, dan tutup rapat-rapat menggunakan plastik yang rapat dengan tujuan proses inkubasi berjalan dengan baik.
- Pada saat proses inkubasi, maka diamkan cairan yoghurt supaya bakteri tumbuh serta berkembang degan baik. Usahakan temperatur tetap terjaga yaitu 38o Celcius. Proses ini memerlukan waktu 7 jam. Semakin lama inkubasi, maka tingkat keasaman pun akan semakin tinggi serta teksturnya akan lebih kental.
- Setelah inkubasi selesai, dinginkan yoghurt yang mengental dalam beberapa jam sebelum Anda mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan mengawetkan maupun menambah waktu kadaluarsa dari yoghurt yakni selama 1-2 minggu.
- Yoghurtpun siap dinikmati dengan potongan buah-buahan segar utnuk menambah cita rasa.
Copyright
0 komentar: